- Ոφታдը озиቦፒсвок
- ረаዜиχу иፅυη
- Опεժо ζወለի շεኼо
- Оτо скоնоλሼժ
- Рсец иኣու пէсл
- ቾщеգикω ኙሲբቹсрοչач ηоηու и
Berdasarkanbentuk dan tujuannya, karangan dibedakan menjadi 5 yaitu karangan deskripsi, karangan narasi, karangan eksposisi, karangan argumentasi dan karangan persuasif. Karangan Deskripsi. Karangan Deskripsi adalah jenis karangan yang menyatakan sesuatu dengan demikian pembaca seolah-olah bisa melihat atau merasakan objek tersebut.
Karangan Eksposisi dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya – Sebelumnya empat jenis karangan sudah kita kupas tuntas, yaitu karangan narasi, karangan deskripsi, karangan argumentasi, dan karangan persuasi, maka pada artikel kali ini kita akan menambahkan jenis karangan berikutnya, yaitu karangan eksposisi. Seperti jenis karangan sebelumnya, kita juga akan menjabarkan karangan eksposisi secara lengkap. Selamat menyimak! Pengertian Karangan Eksposisi Karangan eksposisi adalah salah satu jenis karangan yang berisi informasi tentang suatu hal dan disampaikan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca. Tujuan penulisan karangan eksposisi adalah untuk menyampaikan informasi atau wawasan baru kepada pembaca. Nama lain karangan eksposisi adalah karangan faktual. Hal ini beralasan karena dalam karangan ini dibahas mengenai sesuatu yang konkret berdasarkan penelitian. Fakta yang dipaparkan dalam karangan eksposisi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ciri Ciri Karangan Eksposisi Karangan eksposisi dapat dibedakan dari jenis karangan yang lain berdasarkan ciri-ciri berikut Informasi yang disampaikan bersifat faktual Informasi dalam karangan didukung fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya Tidak ada unsur mempengaruhi pembaca Penyampaian informasi dilakukan dengan sejelas-jelasnya atau bersifat menguraikan Karangan eksposisi menyatakan sebuah peristiwa atau suatu proses kerja tentang sesuatu Penjelasan yang disampaikan dapat menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana Jenis Jenis Karangan Eksposisi Terdapat beberapa jenis karangan eksposisi, yaitu Eksposisi berita, berisi tentang pemberitaan atas suatu kejadian dan biasanya ditemukan di koran atau surat kabar. Eksposisi proses, berisi tentang penjelasan suatu proses, petunjuk penggunaan, atau cara pembuatan barang-barang tertentu. Eksposisi ilustrasi, berisi tentang penjelasan suatu ide dan biasanya menggunakan kata penghubung seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan sebagai berikut. Eksposisi definisi, berisi pengertian tentang suatu objek atau topik. Eksposisi perbandingan, berisi tentang suatu ide yang dibandingkan dengan objek lain. Eksposisi pertentangan, berisi tentang pertentangan antara beberapa objek. Eksposisi klasifikasi, berisi tentang pengelompokkan suatu objek dalam beberapa kategori. Langkah Langkah Penulisan Karangan Eksposisi Dalam menulis karangan eksposisi, sebaiknya perlu memperhatikan langkah-langkah berikut Menentukan Tema dan Topik Tidak berbeda dengan jenis karangan yang lain, dalam karangan eksposisi kedudukan tema dan topik juga penting. Penentuan tema dan topik adalah hal yang pertama dilakukan dalam menulis karangan eksposisi. Kunci pembahasan dalam karangan eksposisi juga terletak pada tema karangan. Topik karangan akan membantu penulis untuk tidak melenceng ke pembahasan yang lain. Mengumpulkan Informasi Kata kunci dalam karangan eksposisi adalah penyampaian informasi. Oleh karena itu, kevalidan informasi sangat penting dan diperhatikan dalam jenis karangan ini. Pengumpulan informasi harus memperhatikan sumber rujukan. Sebaiknya digunakan sumber rujukan yang jelas, terpercaya, dan bukan hanya sekedar opini. Data dan fakta juga perlu ditambahkan dalam penulisan karangan eksposisi. Menyusun Kerangka Karangan Kerangka karangan menjadi bagian yang penting dalam penulisan sebuah karangan, tidak terkecuali karangan eksposisi. Kerangka karangan ini ditujukan agar alur penulisan dan alur pembahasan dalam karangan bersifat sistematis dan logis. Adanya kerangka karangan ini juga mempermudah penulis dalam membuat karangan. Mengembangkan Kerangka Karangan Langkah selanjutnya dalam menulis karangan eksposisi adalah mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah karangan yang utuh. Pengembangan kerangka karangan dilakukan dengan tetap memperhatikan sistematika alur pembahasan. Informasi berupa data dan fakta yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya juga tidak lupa untuk dikemukakan pada tahap ini. Menyunting Karangan Bagian akhir proses penulisan karangan adalah penyuntingan. Proses ini tidak hanya untuk jenis karangan eksposisi saja, akan tetapi untuk jenis karangan yang lain. Proses penyuntingan ini dilakukan dengan cara membaca kembali karangan yang telah dibuat. Proses penyuntingan memuat pemeriksaan ejaan, kata yang digunakan, alur pembahasan, sistematika dan kelogisan penyampaian informasi. Contoh Karangan Eksposisi 1. Awasi Demam Pada Anak Demam adalah kondisi tubuh yang sering dialami oleh sebagian besar orang, tidak terkecuali pada anak. Kondisi demam pada anak mengindikasikan bahwa tubuh anak sedang melakukan perlawanan terhadap kuman yang menginfeksi dalam tubuh. Gangguan kesehatan ini seringkali diabaikan karena berpikiran bahwa nantinya akan turun dengan sendirinya. Hal ini yang seringkali menyebabkan anak mengalami kejang karena tidak adanya penanganan yang tepat. Demam pada anak dapat terjadi karena beragam hal. Faktor pertama adalah adanya infeksi kuman dalam tubuh. Alergi makanan atau penggunaan obat tertentu juga dapat memicu kondisi demam pada anak. Penyebab demam pada anak harus diperhatikan oleh orang tua. Hal ini sangat penting karena dengan mengetahui penyebab demam maka Anda dapat meminimalisir risiko demam terhadap tubuh anak. Selain penyebab, kenali juga gejala yang terjadi ketika anak Anda mengalami demam. Seorang anak dikatakan demam jika suhu tubuh di atas 37,8°C. Gejala yang sering terlihat ketika anak mengalami demam adalah rewel. Kondisi demam akan menyebabkan si anak lebih rewel dari biasanya dan menjadi tidak mau makan. Dengan mengetahui gejala ini lebih awal maka Anda dapat memberikan penanganan lebih awal pula. Penanganan demam pada anak tidak harus langsung membawanya ke dokter. Beberapa langkah penanganan pertama yang dapat Anda lakukan ketika mengetahui gejala demam pada anak antara lain Kenakan anak Anda pakaian yang nyaman, pilih pakaian yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Kompres dahi anak Anda dengan air hangat, jangan pernah mengompres menggunakan air dingin. Pastikan anak Anda diberikan asupan cairan yang cukup, hal ini untuk menghindari risiko dehidrasi pada anak. Selalu pantau suhu tubuh anak. Jika dirasa perlu memberinya obat penurun demam, maka konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter. Sistem kekebalan tubuh anak masih dalam perkembangan, hal ini mengakibatkan demam pada anak lebih sering terjadi. Hal yang terpenting dalam penanganan demam pada anak adalah pastikan Anda tetap tenang dan tidak panik. Kondisi ini akan membantu Anda untuk dapat berpikir jernih dalam memberikan penanganan demam. Hal penting lainnya adalah biasakan untuk hidup bersih pada anak. 2. Jenis Jenis Kehamilan Yang Perlu Diketahui Kehamilan adalah hal luar biasa yang paling dinanti oleh seorang wanita. Ketika kabar kehamilan datang maka perasaan bahagia dan keinginan menjaga kehamilan dengan sempurna pasti akan dirasakan. Akan tetapi, ada baiknya bagi perempuan untuk mengenali jenis jenis kehamilan yang mungkin terjadi. Tentu bukan untuk menimbulkan rasa takut, akan tetapi ini menjadi bentuk kewaspadaan terhadap diri sendiri. Pengetahuan tentang jenis-jenis kehamilan ini dapat membuat Anda lebih memperhatikan kondisi kehamilan dengan seksama. Kehamilan normal merupakan kehamilan yang didambakan. Kondisi janin dan kondisi ibu yang sehat sangat diinginkan. Akan tetapi berdasarkan beberapa kejadian tentang kehamilan, ada beberapa jenis kehamilan yang perlu diwaspadai. Jenis-jenis kehamilan tersebut antara lain Kehamilan ektopik, merupakan kehamilan diluar kandungan. Kondisi ini terjadi karena telur dibuahi dan tertanam di luar rahim. Kondisi ini berpeluang besar untuk mengalami keguguran. Kehamilan intra-abdomen, terjadi karena sambungan bekas luka caesar sebelumnya belum kuat. Kehamilan ini memungkinkan luka terbuka kembali dan janin keluar dari rahim. Kehamilan molar atau hamil anggur, plasenta yang terbentuk tidak normal karena ketidaksempurnaan genetik pada saat pembuahan. Kehamilan ini biasanya membuat embrio tidak berkembang. Kehamilan kista, muncul dalam indung telur dengan ukuran yang hampir sama dengan janin. Kehamilan ini terjadi bersamaan dengan kehamilan normal. Mengetahui beberapa jenis kehamilan yang tidak normal bukanlah untuk menakut-nakuti diri sendiri. Dengan mengetahui informasi ini, diharapkan ibu hamil dapat lebih perhatian dengan kondisi kehamilannya. Artikel bahasa lainnya penggunaan tanda titik penggunaan tanda kurung dan tanda kurung siku majas simile majas paradoks tata cara penulisan gelar tata cara penulisan catatan kaki fungsi kata tanya fungsi kah lah tah pun kalimat aktif dan kalimat pasif kalimat simpleks dan kompleks penggunaan huruf miring penggunaan tanda garis miring ciri ciri kutipan langsung dan tidak langsung ciri ciri kalimat utama dan kalimat penjelas cara penulisan daftar pustaka Sekian pembahasan mengenai karangan eksposisi dalam bahasa Indonesia – pengertian dan contohnya. Semoga pembahasan mengenai karangan eksposisi ini mudah dipahami dan juga dapat menambah wawasan Anda. Nantikan artikel bahasa Indonesia dengan materi pembahasan lainnya. Terima kasih.
KaranganEksposisi adalah salah satu dari jenis jenis karangan yang berisi informasi atau pengetahuan yang disajikan secara singkat, akurat dan padat. Karangan eksposisi atau dapat disebut teks eksposisi memiliki tujuan memaparkan atau menjelaskan informasi tertentu guna menambah wawasan pembaca. Jadi karangan ini bukanlah fiksi belaka.
Banyak orang yang malas jika harus membuat artikel, alasannya klasik, tidak tahu apa itu artikel, tidak mengerti bagaimana cara menulis, tidak faham bentuk/sistematikanya, bingung darimana harus memulai dan sebagainya. Untuk itu saya akan membagikan langkah-langkah menulis artikel yang baik berdasarkan sumber yang saya percaya. Tapi sebelumnya, apa sih artikel itu ? Artikel adalah karangan pendek, berkisar antara 300 sampai kata, yang membahas tema tertentu yang ditujukan untuk menyampaikan pikiran terhadap sebuah realitas, baik berupa fakta, atau konsep tertentu. Jadi kita bisa menuangkan gagasan kita tentang suatu hal melalui artikel. Nah disini kita akan mengulas tentang langkah-langkah menulis artikel, termasuk didalamnya artikel deskripsi, artikel narasi, artikel eksposisi, artikel argumentasi, artikel persuasi,dan artikel SEO. Oke langsung saja ke point pertama, jreng jreng Langkah-langkah Menulis Artikel Secara Umum Secara garis besar, langkah-langkah menulis artikel dapat kita bagi menjadi 5 poin penting berikut ini Tentukan Tema. Tema haruslah spesifik. Semakin spesifik semakin menarik minat baca. Tetapkan Tujuan penulisan. Kebanyakan artikel,apalagi dalam artikel jenis deskripsi dan narasi, tidak menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat. Rumuskan ide pokok atau masalah. Biasanya perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan. Hanya saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, rumusan masalahnya tidak tersurat tapi tersembunyi dibalik alur tulisan Nanti saya jelaskan dengan contoh di bawah. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel Penjabaran lebih lanjut saya uraikan dibawah Buatlah kesimpulan. Kesimpulan bikinnya mudah. Anda bisa membuatnya dengan baik bila logika atau alur artikel anda benar. Demikian langkah-langkah penulisan artikel secara umum. Sedangkan langkah-langkah rincinya harus anda sesuaikan dengan bentuk artikel yang ingin anda tulis. Sebab tiap bentuk artikel memiliki cara penulisan berbeda. Berikut ini saya akan jelaskan cara penulisan masing-masing bentuk artikel. Artikel Deskripsi Artikel deskripsi adalah karangan yang bertujuan untuk menulis gambaran suatu fakta sehingga pembaca dapat membayangkannya di dalam benak. Saya lebih suka menjulukinya sebagai artikel gambar. Cara Penulisan Artikel Deskripsi Tentukan objek, baik berupa keadaan atau konsep yang mau dideskripsikan Tentukan juga tujuan penulisan tersirat. Tentukan rumusan ide pokok tersirat. Kembangkan tulisan menjadi urut-urutan. Apakah berdasarkan urutan waktu pagi-siang-sore; atau urutan jam1, jam 2, jam 3; atau urutan tahun tahun 2000, tahun 2003, tahun 2005; atau menggunakan urutan tempat dari pinggir ke tengah; dari pangkal ke ujung; atau kita ingin memakai urutan kepentingan dari yang paling penting, penting ke yang kurang penting. Tutup dengan paragraf yang menyimpulkan obyek yang dideskripsikan. Artikel Narasi Artikel jenis ini ditujukan untuk menceritakan suatu keadaan atau situasi, baik berdasarkan urutan waktu atau urutan kejadian. Saya lebih suka menamainya sebagai artikel cerita. Dalam artikel narasi harus ada penokohannya, seperti dalam cerita pada umumnya. Sang tokoh digambarkan sebagai sosok yang bergulat dengan masalah kehidupan dan berusaha memenangkan pergulatan tersebut. Adanya konflik kehidupan membuat tulisan jenis ini menarik minat baca. Sebab bila tidak ada konflik, maka sebuah narasi akan menjadi hambar. Cara penulisan artikel narasi Tentukan tema. Tentukan tujuan tersirat. Tentukan rumusan ide pokok tersirat. Kembangkan tulisan dengan membuat alur cerita awal – tengah – akhir. Bagian awal buatlah pembukaan yang menarik; Bagian tengah gambarkan pergulatan hidup sang tokoh sampai pada puncak konflik alias klimaks; Setelah itu, buatlah anti klimaks sebagai penutup. Artikel Eksposisi Artikel jenis ini merupakan karangan yang bertujuan untuk menguraikan suatu topik. Dapat berupa uraian tentang definisi, fungsi, bagian dan kegunaan suatu konsep. Dapat juga berupa langkah, cara atau proses mengerjakan sesuatu. Saya lebih suka menyebutnya sebagai artikel penjabaran. Cara Penulisan Artikel Eksposisi Tentukan tema. Tentukan tujuan tersurat. Tentukan rumusan ide pokok tersurat. Kembangkan tulisan sesuai tujuan. Bila karangan ditujukan untuk menjelaskan pengertian, maka kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan definisi atau proses. Bila anda ingin menjelaskan cara, buatlah tahapan-tahapan dari awal sampai akhir secara sistematis. Bila anda ingin menjelaskan kegunaan, buatlah kegunaannya satu persatu. Dan bila karangan ditujukan untuk menjelaskan proses, maka detilkan prosesnya. Berikan kesimpulan Contoh artikel ini dapat anda temukan bertebaran di internet yang berkenaan dengan definisi, fungsi, manfaat, peran, atau artikel yang berisi panduan melakukan sesuatu alias How To. Artikel Argumentasi Artikel ini berupa karangan adu argumen. Penulisannya dilatarbelakangi oleh kritik terhadap suatu pendapat. Penulis biasanya akan memasukkan opini pribadi kedalam tulisan, tentu dengan data atau fakta yang mendukung, sehingga pendapatnya bisa menarik dukungan dari pembaca. Saya lebih suka menjulukinya sebagai artikel pendapat. Cara Penulisan Artikel Argumentasi Tentukan tema. Tentukan tujuan tersurat. Tentukan rumusan ide pokok tersurat. Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan pendapat sendiridan juga dapat melemahkan pendapat orang lain. Berikan kesimpulan Artikel Persuasi Artikel jenis ini terkenal juga dengan arikel motivasi. Sebab penulisannya bersifat membujuk alias persuasif. Efeknya dapat menggerakkan pembaca untuk melakukan atau mengikuti sesuatu. Saya lebih suka menjulukinya sebagai artikel bujukan. Cara Penulisan Artikel Persuasi Tentukan tema. Tentukan tujuan tersurat. Tentukan rumusan ide pokok tersurat. Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat menggerakkan pembaca untuk mengerjakan kebaikan dan menjauhi keburukan. Berikan kesimpulan Contoh artikel persuasi dapat anda lihat bertebaran di blog ini. Hampir semua artikelnya bersifat bujukan alias persuasif. Artikel SEO Artikel SEO adalah artikel yang ditujukan untuk mengoptimalkan pencarian kata kunci di situs search engine seperti gooogle. Ia bukanlah suatu jenis artikel tersendiri. Ia adalah artikel yang ditujukan khusus untuk menulis online yang jenisnya bisa berupa deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi atau persuasi. Hanya saja artikel SEO memiliki teknik penulisan tertentu. Tujuannya agar tulisan kita dicintai mudah dilacak situs search engine. Demikian langkah-langkah menulis artikel yang baik, semoga bisa menjadi referensi bagi kawan-kawan semua, mulailah menulis karena dengan menulis kita bisa memunculkan daya kreatif dan imajinatif. Sumber
C Tujuan Karangan Eksposisi menurut Semi, 1990. Karangan eksposisi adalah karangan yang bertujuan menjelaskan dan memberikan informasi tentang sesuatu seperti yang terdapat pada petunjuk penggunaan sesuatu, buku teks, proses pembuatan masakan dan tentang perawatan sesuatu. 1. Contoh petunjuk penggunaan sesuatu.
Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN17 Oktober 2021 1944Hai Dewi F, kakak bantu jawab ya. Karangan eksposisi adalah karangan yang memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembacanya. Jenis-jenis karangan eksposisi, yaitu 1. Teks eksposisi definisi adalah paragraf eksposisi yang memaparkan mengenai definisi atau pengertian dari suatu topik. 2. Teks eksposisi proses adalah tulisan yang berisi tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal sampai akhir. 3. Teks eksposisi ilustrasi adalah paragraf yang menyajikan informasi atau penjelasan berupa gambaran sederhana tentang suatu topik dengan topik lainnya, yang mempunyai kesamaan sifat atau kemiripan. 4. Teks eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang menyampaikan laporan peristiwa atau penelitian tertentu. 5. Teks eksposisi perbandingan adalah paragraf eksposisi yang berisi ide atau gagasan, yang disajikan dengan cara membandingkan. 6. Teks Eksposisi Pertentangan adalah paragraf eksposisi mengenai hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya. 7. Teks eksposisi berita adalah paragraf eksposisi yang memberikan informasi dari kejadian, yang sering ditemukan dalam berita atau surat kabar. 8. Teks eksposisi analisis adalah tulisan yang memisahkan suatu masalah dari gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian, lalu melakukan pengembangan secara berurutan. Berdasarkan jenis-jenis teks eksposisi, maka teks eksposisi yang berisi berupa artikel dapat ditemukan dalam bentuk berita. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Semoga membantu ya
Teksjenis eksposisi juga menggunakan bentuk kata pronomina, yakni suatu kata yang digunakan untuk menggantikan kata orang maupun benda. Pronomina dalam eksposisi mudah ditemukan pada bagian pernyataan (pendapat) dan juga penegasan ulang pendapat. Sehingga umum ditambahkan di bagian pembuka dan penutup. 2. Menggunakan Adjektiva
Karanganeksposisi atau karangan bahasan yaitu karangan yang menjelaskan sesuatu dengan cara merumuskan pengertian, memerinci, dan menguraikan, membandingkan, memberi contoh, menyimpulkan dan menafsirkan sesuatu (Rusyana, 1984:135). Karangan eksposisi merupakan bentuk karangan yang banyak dipergunakan dalam menyampaikan uraian.